- Diagnosa penyakit dan kondisi pasien sebagai tahap awal terapi
- Terapis wajib mengenakan sarung tangan karet dan masker saat melakukan terapi
- Bersihkan area yang akan dilintah dengan alkohol/Nacl dengan media kapas/kasa steril
- Tepuk-tepuk area yang akan dilintah agar darah terkonsentrasi
- Lancet lokasi yang akan di pasang lintah
- Tempelkan lintah di titik yang di lancet
Penanganan pasca terapi :
- Bersihkan bekas gigitan lintah dari darah
- Pilin kapas kecil-kecil seukuran kacang tanah berikan bubuk penghenti darah
- Lalu tutup dengan plester
- Masukan lintah pasca terapi ke wadah Aqua bekas atau yang lain
- Lintah pasca terapi wajib dimatikan di depan pasien bisa menggunakan cuka atau lainnya
- Lintah yang sudah mati dapat dikemas dengan baik lalu di bakar atau di titip di pembuangan limbah medis di puskesmas
Penempatan lintah harus sesuai dengan prinsip Wu Wei (titik baku)
Penempatan lintah pada lidah untuk kasus jantung dan paru-paru dilarang
Penempatan lintah pada 7 lubang manusia (mata,hidung,telinga,mulut,pusar,dubur,kemaluan)tidak dibenarkan kecuali sebagai yes point
Sinergi terapi lintah dengan bekam tidak disarankan pada satu sesi bersamaan kecuali dengan pertimbangan khusus atau sebagai yes point
Sinergi terapi lintah dengan fasdhu pada satu sesi yang bersamaan tidak di benarkan